Sabtu, 25 Oktober 2014

Rants

everything about you makes me feel so insecure. its like i spend every second feeling guilty and worry about what i did wrongly what i said wrongly what i took wrongly. HAHAHA ADUH KO GUE JD MENGGELIKAN GINI.

dan sekarang anak ini ga muncul dan gue...... insecure. Kenapa jd overthinking gini sih wed buset lo ga cocok sama hal2 beginian wakaka:  ((

Ngerjain tp fisika sana.

Rabu, 15 Oktober 2014

Mahasiswa Karbitan

"Ketika kamu mau mengeluh, ingatlah kalau dulu kamu pernah berjuang sekeras mungkin untuk mendapatkan sebuah kursi di sini"

Kalimat ini akhir-akhir ini sangat populer dan selalu di repost di mana-mana. Semacam tiap refresh lini masa LINE pasti ada kalimat ini. Entah dalam bentuk foto, screenshot-an, atau kalimatnya langsung. Gue sendiri belom pernah repost di LINE, jadi di sini aja lah ya. 

Tapi, kalimat ini punya efek dobel buat gue.

Satu sisi, kalimat ini adalah kalimat yang nampol banget. Harus pake banget. Kalimat ini bisa ngebalikin semangat yang udah dihapus sama fisika absurd, dosen rese, tugas PRD terkutuk, dan praktikum-praktikum beserta jurnal-jurnal dan tugas pendahuluannya. Oh iya, unit-unit yang entah kenapa kalo ngumpul super lama, belom tugas-tugasnya. Lelah sama Pak Bobby juga.

Semacam "Sebelom masuk sini aja bisa ambis, sekarang udah masuk masa santai-santai? Harga diri kemana harga diri". Sejenis pembuktian ke diri sendiri sih. Tapi ya--gitu.

Dan di sisi lainnya, gue adalah (mantan) siswi kelas akselerasi yang secara ajaib diterima di FTSL lewat SNMPTN. Entahlah, ada rumor-rumor tertentu kalo nilai anak aksel ditambah 10%. Ada rumor lainnya kalo tahun lalu, anak aksel dr 8 IPnya bagus semua, jadi aksel diutamakan. Entahlah. Tapi semua anak aksel 2014 yang daftar SNMPTN ke ITB keterima.

Harap diingat, nilai kami super ngepas-- kalo gak mau dibilang kurang. Dan waktu keterima, gue merasa sangat beruntung. Mungkin kalo gaada faktor dan lain-lain gue gak akan pernah bisa masuk ITB lewat seleksi rapot. Iya, gue super hoki. Nah karena gue merasa gue hoki inilah, gue rada mau ketawa gitu baca kalimat di atas.

"Berjuang sekeras mungkin? Hahahahaha r u kidding me"

Gue cuma masuk karena hoki men.

Teorinya sih mungkin semacam gue harus belajar keras dan membuktikan bahwa gue emang pantes dan gak cuma modal hoki doang di sini. Tapi gimana lagi sih... gue udah merasa semangat berjuang gue keinjek dari awal. Not really sih, tapi masih ada sesuatu yang ganjel di hati.

Mana fisika susah banget lagi aemph :   ((

Lelah coy lelah.


.
.
Dewi Gustari, jam setengah dua pagi, abis ngerjain tugas tutorial Pak Bobby.



Minggu, 05 Oktober 2014

LS 2014

Dulu, gue selalu berpikir bahwa seharusnya sastra adalah sesuatu yang bisa dimengerti secara universal tanpa harus mengerutkan dahi. Tapi sekarang gak bisa munafik juga sih, frasa bersayap itu ganja. Kalimat-kalimat yang terlipat dan terbungkus rapi itu ekstasi. Apalagi kalau kita bisa merobek hadiahnya.

Sinting.

Lingkaran kecil ini bisa membuat gue kecanduan kata-kata. Lingkaran kecil yang luar biasa, memang.

Hahaha, jadi pemakai ternyata tidak buruk juga.

Kamis, 02 Oktober 2014

Tik Tak Tok

Tik tuk tik tuk
Apa itu waktu
Aku tak kenal waktu
Aku tak kenal kamu

Tik tak tik tak
Loh, kamu siapa?
Dia siapa?
Aku siapa?

Tik tok tik tok
Dunia tok
Ternyata oh
Waktuku, kamu.

(Bandung, 2 Oktober 2014. Patah.)